Tahini, pasta wijen yang lembut, jauh lebih dari sekadar bahan untuk hummus klasik. Makanan kaya nutrisi ini dapat digunakan dengan berbagai cara di dapur dan tidak hanya memperkaya saus celup dan olesan, tetapi juga salad, hidangan utama, bahkan makanan penutup. Dalam posting blog ini, kita akan bersama-sama mengeksplorasi keserbagunaan tahini dan mempelajari cara memasukkannya ke dalam kehidupan sehari-hari.
Keajaiban Pasta Wijen
Tahini adalah pasta yang terbuat dari biji wijen yang dipanggang dan digiling. Wijen adalah salah satu tanaman penghasil minyak tertua di dunia dan telah digunakan dalam masakan selama ribuan tahun. Tahini tidak hanya merupakan bahan penting dalam hummus yang populer, tetapi juga menawarkan banyak keunggulan lain:
-
Kaya nutrisi: Tahini adalah sumber yang sangat baik untuk lemak sehat, protein, serat, vitamin, dan mineral seperti kalsium, zat besi, dan magnesium. Ini adalah superfood sejati untuk rencana makan seimbang.
-
Serbaguna: Selain saus celup dan olesan, tahini juga bisa digunakan dalam saus, dressing, sup, hidangan utama, bahkan hidangan penutup. Tekstur krim dan rasa kacangnya memperkaya berbagai macam hidangan.
-
Bebas gluten dan vegan: Tahini secara alami bebas gluten dan vegan. Oleh karena itu sangat cocok untuk orang dengan intoleransi atau pola makan khusus.
-
Berkelanjutan dan ramah lingkungan: Wijen adalah tanaman yang tangguh dan membutuhkan sedikit air. Budidaya wijen berdampak jauh lebih kecil terhadap lingkungan dibandingkan banyak tanaman penghasil minyak lainnya.
Tahini di Dapur: Beragam Kegunaan
Tahini jauh lebih dari sekadar bahan untuk hummus. Dapatkan inspirasi dari ide-ide berikut tentang bagaimana Anda bisa memasukkan pasta wijen ini ke dalam rutinitas dapur sehari-hari:
Saus celup dan olesan
Selain hummus, ada banyak cara lain untuk memasukkan tahini ke dalam saus celup dan olesan. Cobalah misalnya dalam Baba Ghanoush (saus celup terong-tahini), saus celup yogurt-tahini, atau olesan selai kacang-tahini.
Saus dan dressing
Tahini memberikan saus dan dressing konsistensi krim dan rasa kacang. Gunakan dalam dressing salad, bumbu rendaman, pesto, atau saus kari.
Hidangan utama
Tahini juga bisa memperkaya hidangan utama. Cobalah misalnya dalam tumis sayuran, hidangan nasi, sayuran panggang, atau sebagai bahan dalam falafel.
Hidangan penutup
Yang mengejutkan, tahini juga sangat cocok untuk hidangan manis. Gunakan dalam kue, tart, mousse, atau es krim untuk memberikan tekstur krim dan rasa kacang yang kaya.
Smoothie dan shake
Tahini bisa dicampur dengan sempurna ke dalam smoothie dan shake. Memberikan krim dan nilai gizi.
Olesan roti
Alih-alih mentega atau margarin, Anda juga bisa menggunakan tahini sebagai alternatif sehat untuk roti, roti gulung, atau kerupuk.
Resep Tahini Sehari-hari
Untuk memudahkan Anda mengenal dunia pasta wijen, kami telah menyiapkan tiga ide resep lezat untuk Anda:
Saus Lemon Tahini
Bahan:
- 3 sdm tahini
- 2 sdm jus lemon
- 1 sdm madu
- 1 siung bawang putih, dihancurkan
- 2-3 sdm air
- Garam dan merica secukupnya
Cara membuat:
- Campur semua bahan dalam mangkuk hingga mencapai konsistensi yang kental.
- Bumbui dengan garam dan merica.
- Tuang saus di atas salad, sayuran, atau falafel.
Smoothie Pisang Tahini
Bahan:
- 1 pisang matang
- 2 sdm tahini
- 200 ml susu almond
- 1 sdt kayu manis
- 1 cubit garam
Cara membuat:
- Masukkan semua bahan ke dalam blender dan haluskan hingga menjadi smoothie yang kental.
- Hias sesuai selera dengan kacang cincang, kelapa parut, atau buah beri segar.
Kue Tahini
Bahan:
- 120 g tahini
- 80 g minyak kelapa, cair
- 80 g sirup maple
- 150 g tepung (misalnya tepung spelt)
- 1 sdt baking powder
- 1 cubit garam
Cara membuat:
- Panaskan oven pada suhu 180°C dengan panas atas/bawah.
- Campur tahini, minyak kelapa, dan sirup maple dalam mangkuk.
- Campur tepung, baking powder, dan garam hingga adonan halus terbentuk.
- Letakkan porsi sendok teh di atas loyang yang dilapisi kertas roti dan panggang selama sekitar 12 menit.
- Dinginkan dan nikmati.
Menyimpan dan menggunakan tahini dengan benar
Agar tahini mempertahankan kualitas dan kesegarannya selama mungkin, kami merekomendasikan hal berikut:
- Tahini harus disimpan di lemari es setelah dibuka. Dengan cara ini, tahini bisa bertahan hingga 6 bulan.
- Sebelum digunakan, aduk isinya dengan baik karena pasta wijen cenderung mengendap.
- Tahini bisa dibekukan dengan baik. Sebaiknya bagi dalam porsi kecil di dalam toples kecil atau cetakan es batu agar bisa dicairkan saat dibutuhkan.
- Perhatikan kualitas organik saat membeli dan hindari produk dengan bahan tambahan.
Dengan tips ini, Anda dapat mengintegrasikan tahini secara beragam dalam kehidupan dapur sehari-hari dan menikmati berbagai keunggulan pasta wijen ini. Biarkan diri Anda terinspirasi oleh resep yang disajikan dan temukan hidangan favorit baru!