Yogurt Rumahan Bifivit Kultur Bakteri Hidup Kemasan Probiotik 2 x 05g QUELLE VIVO

DESKRIPSI span>

p>

Sauerteig Bifivit untuk pembuatan yogurt PERSIAPAN di rumah mengandung kombinasi lactobacilli, bifidobacteria lactis (kultur dalam susu ibu menyusui), dan bakteri propionat. Bifivit adalah produk yang telah teruji selama bertahun-tahun dan digunakan oleh banyak orang sebagai makanan fermentasi pertama untuk anak-anak mulai dari 6 bulan hingga orang dewasa dari segala usia. Kombinasi lactobacilli, bifidobacteria, dan bakteri propionat memberikan rasa lembut dan rendah asam yang disukai anak-anak. Sangat disarankan untuk memulai pengenalan produk susu asam dalam makanan anak dengan Bifivit. Yogurt yang dihasilkan dari Zakwaska Bifivit juga dapat dikonsumsi dengan sukses oleh orang dewasa karena kekayaan kultur bakteri yang terkandung di dalamnya. Bakteri ramah manusia yang menjadi bagian dari Bifivit berkembang biak secara aktif dalam susu dan memberikan flora bakteri hidup pada yogurt. Yogurt yang dihasilkan dari Zakwaska Bifivit tidak hanya mengandung konsentrasi tinggi kultur bakteri tetapi juga produk metaboliknya yang terbentuk selama pengasaman susu (seperti polisakarida, vitamin, asam lemak, enzim, dll.)

Komposisi
(kultur bakteri beku-kering): Bifidobacterium lactis BI -04-SD5219, Bifidobacterium lactis BI -07-SD5220, Bifidobacterium longum, Bifidobacterium bifidum, Bifidobacterium breve, Bifidobacterium infantis, Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus acidophilus, Streptococcus thermophilus.

Bagaimana cara menyiapkan yogurt Vivo?
Botol berisi bubuk starter harus diisi setengahnya dengan susu suhu ruangan, tutup rapat dan kocok botol hingga bubuk benar-benar larut. Jika ada bubuk yang menempel di dasar botol, gunakan ujung sendok teh yang terbalik untuk menggosoknya hingga larut dalam susu dan mendapatkan konsistensi yang halus.
Setelah PERSIAPAN starter, siapkan 1 atau 2 liter susu pasteurisasi.
Untuk susu 'langsung dari sapi', sebaiknya direbus dan didinginkan hingga 37-40 derajat C.
Susu pasteurisasi tidak perlu direbus. Untuk mencapai suhu yang tepat, rebus 1 liter susu dan dinginkan liter lainnya di lemari es. Kemudian campur susu hangat dan dingin, suhunya akan sekitar 37-40°, ideal untuk pertumbuhan kultur bakteri. Susu juga bisa dipanaskan hingga suhu 37-40° dengan mengontrol suhu menggunakan termometer dapur.
Kemudian tuangkan isi botol ke dalam susu yang telah disiapkan sebelumnya dan aduk hingga tercampur rata.
Campuran bisa dibiarkan dalam panci yang sebelumnya digunakan untuk memanaskan susu (panci akan melepaskan panas yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bakteri). Panci harus ditutup rapat dan diisolasi (misalnya dengan handuk atau selimut) lalu disimpan di tempat yang hangat. Susu dengan bakteri juga bisa dituangkan ke dalam termos, toples dengan tutup, atau mangkuk dengan tutup. Untuk menghindari kehilangan panas, wadah ini harus dibungkus dengan handuk besar atau selimut.
Biarkan adonan selama 8-10 jam di tempat yang hangat, bebas angin, dan tenang (jangan diaduk). Susu asam akan memiliki konsistensi kental. Jika menggunakan termos, tuangkan isinya setelah pengasaman ke dalam wadah penyimpanan seperti gelas, mangkuk, dll.
Simpan produk jadi di lemari es tidak lebih dari 7 hari.
Semua rasa, buah-buahan, dll. sebaiknya ditambahkan ke yogurt sesaat sebelum dikonsumsi.
Anda juga bisa membuat yogurt menggunakan yogurt maker atau Thermomix - sesuai dengan petunjuk penggunaan perangkat tersebut.
PERHATIAN!
Semua peralatan yang bersentuhan dengan susu harus bersih. Disarankan untuk membilasnya terlebih dahulu dengan air mendidih.